Sabtu, 30 April 2016

Rangka manusia

1.   STRUKTUR RANGKA MANUSIA
Rangka manusia terbagi atas tiga bagian yaitu :
a.  Rangka kepala
1) Rangka kepala dikenal dengan nama tengkorak
2) Rangka tulang kepala berbentuk bulat, disusun oleh tulang-
      tulang yang berbentuk pipih
3) Tulang-tulang bersatu membentuk sendi tetapi tidak dapat
     digerakkan
b.  Rangka badan
Rangka badan disusun oleh berbagi masam tulang, diantranya :
1) Ruas tulang belakang, sambungan antar tulang dapat
digerakkan kedepan atau membungkuk ke depan, ke samping,
sehingga tubuh dapat dibungkukkan.
2) Tulang dada tidak dapat digerakkan
3) Tulang-tulang rusuk, sambungan tulang-tulang rusuk dapat
digerakkan.
4) Tulang rangka badan ada yang berbentuk pipih, misalnya pada
tulang rusuk dan belikat.
5) Rangka badan membentuk rongga dada yang berfungsi untuk
melindungi paru-paru, jantung, hati, dan lambung.
c.   Rangka anggota gerak
1) Rangka anggota gerak terdiri atas rangka tangan dan rangka
kaki.
2) Rangka tangan dan rangka kaki disusun oleh tulang-tulang yang
berbentuk pipa dan keras
3) Setiap tulang dihubungkan dengan sendi sehingga dapat
bergerak.
2.  BENTUK-BENTUK TULANG RANGKA MANUSIA
a.  Tulang pipih
Contoh : tulang belikat, tulang dada, tulang rusuk, tulang panggul,
dan tulang-tulang tengkorak.
b.  Tulang pendek
Contoh : tulang pergelangan tangan, tulang pergelangan kaki, ruas-
ruas tulang belakang dan tulang tempurung lutut.
c.  Tulang pipa
Contoh: tulang lengan, tulang paha, dan tulang ruas jari.
3.  PERSENDIAN
Hubungan antara tulang-tulang manusia disebut sendi. Beberapa
sendi yang terdapat pada tubuh manusia adalah sebagai berikut :
a. Sendi engsel, yaitu sendi yang dapat digerakkan satu arah.
Contoh: sendi pada siku, sendi pada lutut, dan sendi pada ruas jari
tangan dan ruas jari kaki.
macam-sendi-manusi-engsel
b. Sendi peluru, yaitu sendi yang memungkinkan gerakkan ke
semua arah. Contoh :sendi pada ruas tulang leher yang paling atas,
sendi pada bahu, dan sendi pada panggul.
sendi-peluru-gelang-panggul
c. Sendi pelana, yaitu sendi yang bergerak ke dua arah (samping
dan ke depan). Contoh: sendi antara tulang telapak tangan dan
pangkal ibu jari.
macam-sendi-manusi-pelana
d. Sendi geser, yaitu persendian tempat ujung tulang yang satu
menggeser ujung tulang yang lain. Contoh: pada tulang hasta dan
tulang pengumpil.
PERSENDIAN (1)
e. Sendi putar, persendian tempat tulang yang satu berputar
mengelilingi tulang lainnya yang bertindak sebagai poros. Contoh:
pada hubungan tulang atlas dan tulang tengkorak.
macam-sendi-manusi-putar
4.  KEGUNAAN RANGKA TUBUH MANUSIA
a. Menentukan bentuk tubuh
b. Menegakkan tubuh
c. Melekatnya otot atau daging
d. Melindungi bagian-bagian tubuh yang penting dan lunak
e. Sebagai tempat pembentykan sel-sel darah
f.  Sebagai alat gerak pasif
B.   MERAWAT RANGKA
Rangka harus selalu dirawat agar selalu sehat. Rangka dapat
terkena penyakit atau kelainan, yaitu :
1. Kifosis (tulang punggung membengkok ke belakang)
2. Lordosis (kebiasaan sikap terlalu tegag pada saat duduk)
3. Skoliosis (kebiasaan bersikap dalam posisi miring)
KIFOSIS LORDOSIS SKOLIOSIS
Penyakit yang dapat merusak rangka, diantaranya :
1) Polio, dapat dicegah dengan pemberian vaksin polio pada saat
anak berusia dibawah lima tahun. Penderita polio akan
mengalami kelumpuhan sehingga tulangnya akan mengecil
2) Rakitis, timbul karena kekurangan vitamin D dan sinar matahari
pagi. Penderita rakitis memiliki tulang kaki yang lemah dan
berbentuk X atau O karena tidak dapat menahan berat badan
3) Osteoporosis, penyakit yang menyebabkan tulang mudah retak
atau patah, dikarenakan tubuh kekurangan zat kapur (kalsium).
Penyakit ini biasanya menyerang orang lanjut usia.
4) Rematik, adalah rasa nyeri pada persendian. Persendian yang
biasa terkena adalah persendian kaki, tangan, dan siku.

Sabtu, 09 April 2016

Makhluk Hidup

Makhluk Hidup

Dalam setiap pernyataan suatu kejadian menurut sistem biologi dan ekologiorganisme (bahasa Yunani: organon yang berarti alat) adalah kumpulan molekul-molekul yang saling memengaruhi sedemikian sehingga berfungsi secara stabil dan memiliki sifat hidup.
Istilah organisme kompleks mengacu pada organisme yang memiliki lebih dari satu sel. nama lainya yang sering disebut selain organisme adalah makhluk hidup Organisme terdiri dari manusia ,tumbuhan, hewan, serta mikro organisme.

Ciri-ciri umum

Ciri-ciri yang umum didapati pada banyak organisme adalah sebagai berikut:
  • Memerlukan nutrisi/makanan
  • Bernafas
  • Bergerak
  • Tumbuh
  • Berkembang biak
  • Peka terhadap rangsang
  • Beradaptasi, serta terdapat susunan kimia
  • Mengeluarkan zat sisa
Namun, ciri-ciri tersebut tidaklah universal. Mikroorganisme seperti misalnya bakteri tidaklah bernapas, namun menggunakan jalur kimiawi lain. Banyak organisme yang tidak mampu bergerak secara independen dan banyak organisme tidak dapat berkembang biak, walaupun spesiesnya mampu.

Klasifikasi Makhluk hidup

Pengertian Klasifikasi Makhluk Hidup

Klasifikasi makhluk hidup adalah mengelompokkan makhluk hidup menjadi golongan-golongan atau unit-unit tertentu berdasarkan persamaan dan perbedaan cirinya. Tujuan klasifikasi makhluk hidup ialah untuk mempermudah dalam mengenal, mempelajari, dan mengetahui hubungan antar makhluk hidup.

Proses klasifikasi makhluk hidup dimulai dengan mengelompokkan beberapa individu yang memiliki persamaan ciri ke dalam satu kelompok. Kelompok-kelompok yang terbentuk dari hasil pengklasifikasian makhluk hidup tersebut disebut takson. Takson pada tingkat yang lebih rendah memiliki persamaan sifat dan ciri yang lebih banyak, sedangkan takson pada tingkat yang lebih tinggi memiliki persamaan sifat dan ciri yang lebih sedikit. Ilmu yang mempelajari tentang klasifikasi makhluk hidup ialah taksonomi.

Sistem Klasifikasi

Sistem klasifikasi yang kita kenal sekarang merupakan perkembangan klasifikasi makhluk hidup yang berkelanjutan. Perkembangan tersebut diantaranya.
  1. Klasifikasi dua kingdom
  2. Klasifikasi tiga kingdom
  3. Klasifikasi empat kingdom
  4. Klasifikasi lima kingdom
  5. Klasifikasi enam kingdom

Ke lima klasifikasi yang sudah disebutkan tadi ialah buatan manusia, jadi sistem klasifikasi yang terbaik bergantung pada kesepakatan bersama dan kebutuhan, karena setiap sistem klasifikasi memiliki dasar tersendiri.

1. Sistem Klasifikasi Dua Kingdom

Dalam sistem klasifikasi dua kingdom, organisme dikelompokkan menjadi dua dunia besar, yaitu dunia tumbuhan (Kingdom Plantae) dan dunia hewan (Kingdom Animalia).

Dunia Tumbuhan (Kingdom Plantae)
Dunia tumbuhan mencakup makhluk hidup yang memiliki dinding sel dari bahan selulosa dan berklorofil sehingga mampu berfotosintesis. Ganggang, tumbuhan lumut, tumbuhan paku, dan tumbuhan biji termasuk kerajaan tumbuhan. Dalam sistem klasifikasi dua kingdom, bakteri dan jamur dimasukkan ke dalam kelompok ini meskipun tidak memiliki klorofil.

Dunia Hewan (Kingdom Animalia)
Dunia hewan tidak berdinding sel, tidak berklorofil, dan dapat bergerak bebas. Contohnya adalah hewan bersel satu (Protozoa), hewan berpori (Porifera), cacing (Vermes), hewan berongga (Coelenterata), hewan berbuku-buku (Arthropoda), hewan lunak (Mollusca), hewan berkulit duri (Echinodermata), dan hewan bertulang belakang (Chordata).

2. Sistem Klasifikasi Tiga Kingdom

Klasifikasi tiga kingdom memisahkan jamur yang pada klasifikasi dua kingdom termasuk dunia tumbuhan. Jamur dibedakan karena dinding sel jamur bukan terdiri dari bahan selulosa seperti dinding sel tumbuhan melainkan dari bahan kitin. Perbedaan lainnya juga jamur tidak dapat membuat makanan sendiri (Hererotrof) seperti tumbuhan.

Dunia Jamur (Kingdom Fungi)
Dunia jamur meliputi semua organisme yang memperoleh makanan secara heterotrofdengan cara menyerap makanan (Absorpsi). Jamur mendapatkan makanan dari makhluk hidup lain (Parasit) maupun dengan cara menyerap dari makhluk hidup yang telah mati (Saprofit).

Dunia Tumbuhan (Kingdom Plantae)
Dunia tumbuhan meliputi semua organisme yang mampu membuat makanannya sendiri (Autotrof) dengan melalui fotosintesis.

Dunia Hewan (Kingdom Animalia)
Dunia hewan mencakup semua organisme yang mendapatkan makanannya secara heterotrof dengan cara memakan organisme lain.

3. Sistem Klasifikasi Empat Kingdom

Sistem klasifikasi empat kingdom berkembang setelah ditemukannya inti sel (Nurkleus). Ada organisme yang inti selnya tidak memiliki selaput, ada juga organisme yang inti selnya diselubungi selaput.

Kingdom Monera
Semua anggota kingdom Monera tidak mempunyai selaput inti, sehingga disebut organismeprokariotik. Contoh dari kingdom Monera adalah bakteri dan ganggang biru-hijau.

Kingdom Fungi
Semua jenis jamur dimasukkan pada kingdom fungi

Kingdom Plantae
Semua ganggang (Kecuali ganggang biru-hijau), tumbuhan lumut, tumbuhan paku, dan tumbuhan biji dimasukkan kedalam kingdom ini.

Kingdom Animalia
Semua hewan mulai dari Protozoa hingga Chordata termasuk ke dalam kingdom animalia.

4. Sistem Klasifikasi Lima Kingdom

Adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat Whittaker (1969)mengusulkan klasifikasi makhluk hidup menjadi lima kingdom, yaitu Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia. Pada sistem klasifikasi lima kingdom, ganggang yang sebelumnya dimasukkan pada kingdom Plantae, dan Protozoa yang semula dimasukkan di dalam kingdom Animalia selanjutnya dikelompokkan menjadi satu kingdom, yaitu Kingdom Protista.

Kingdom Monera
Kingdom ini terdiri dari bakteri dan ganggang biru-hijau. Dilihat dari mikroskop kebanyakan bakteri tampak memiliki ukuran dan bentuk yang sama. Namun, dari bukti biologi molekular dijumpai adanya perbedaan pada ARN ribosom. Sehingga ahli mikrobiologi membedakanbakteri menjadi eubacteria dan archaebacteria.

Eubacteria ialah kelompok bakteri yang menghasilkan gas metan dari sumber karbon yang sederhana dan hidup di lingkungan biasa

Archaebacteria ialah kelompok bakteri yang dapat hidup di lingkungan ekstrim, misalnya pada sumber air panas, di dalam laut dengan kadar garam tinggi, atau di tempat yang asam.

Kingdom Protista
Kingdom ini terdiri dari organisme yang memiliki selaput inti dan bersel tunggal. Protista dapat ditemui di mana saja, baik di air tawar, air laut, daerah lembab, atau pun hidup bersimbiosis dengan organisme lain. Protista dikelompokkan menjadi tiga, yaitu protista menyerupai hewan (Protozoa), protista menyerupai tumbuhan (Ganggang), dan protista menyerupai jamur. Hampir semua protista hidup di air karena mereka tidak memiliki pelindung yang dapat menjaga tubuhnya dari kekeringan.

Kingdom Fungi
Kingdom ini umumnya bersel banyak, punya membran inti, dan memiliki peran sebagai dekomposer pada lingkungan. Jamur mendapatkan makanan dengan cara saprofit atau parasit.

Kingdom Plantae
Plantae atau tumbuhan ialah organisme yang mempunyai membran inti (Eukariotik) yang dapat membuat makanannya sendiri dan bersel banyak. Pada umumnya plantae hidup di darat. Perkembangbiakannya bisa secara kawin dan tidak kawin.

Kingdom Animalia
Animalia atau hewan adalah organisme yang memakan makhluk hidup lain untuk kebutuhan makanannya. Sel-sel hewan tidak memiliki dinding sel. Hewan ada yang tinggal di laut, di air tawar, dan juga di darat.

5. Sistem Klasifikasi Enam Kingdom

Keempat sistem klasifikasi yang sudah disebutkan sebelumnya tadi belum memsukkan virusdalam klasifikasinya. Virus memang berbeda dengan organisme lain. Tubuh virus tersusun atas asam nuklea yang diselubungi oleh protein. Di luar sel hidup, virus merupakan benda mati. Virus hanya dapat hidup dan memperbanyak diri dalam sel hidup inangnya. Jadi sistem klasifikasi enam kingdom merupakan sistem klasifikasi lima kingdom dengan penambahan kingdom Virus.

Tingkatan Klasifikasi Makhluk Hidup

Klasifikasi dilakukan untuk mempermudah dalam mempelajari makhluk hidup. Klasifikasi disusun dalam bentuk bertingkat berdasarkan banyak sedikitnya persamaan dan perbedaan yang ada pada makhluk hidup. Tingkatan tersebut disebut sebagai takson.

Tingkatan terkecil dari klasifikasi makhluk hidup adalah species dan yang terbesar adalahkingdom. Species yang berkerabat dekat ditempatkan dalam satu tingkatan yaitu genus. Beberapa genus dimasukkan ke dalam satu famili. Beberapa famili dimasukkan ke dalam satu ordo. Beberapa ordo dimasukkan ke dalam satu kelas. Beberapa kelas dimasukkan ke dalam satu divisio untuk kelompok tumbuhan atau ke dalam satu filum untuk kelompok hewan. Beberapa divisio atau filum dimasukkan ke dalam satu kingdom.

Tabel urutan Takson dari yang tertinggi hingga terendah
Bahasa LatinBahasa InggrisBahasa Indonesia
RegnumKingdomKerajaan
Diviso/PhylumDivision/PhylumDivisi/Filum
ClassisClassKelas
OrdoOrderBangsa
FamiliaFamilySuku
GenusGenusMarga
SpeciesSpeciesJenis

1. Kingdom

Kingdom merupakan tingkatan takson tertinggi. Semula makhluk hidup di dunia ini hanya dikelompokkan menjadi dua kingdom, yaitu plantae dan animalia. Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan saat ini makhluk hidup dikelompokkan menjadi enam kingdom, yaitu Monera, Protista, Fungi, Plantae, Animalia, dan Virus.

2. Divisi atau Filum

Setiap kingdom dapat dibagi lagi menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil. Kelompok ini pada tumbuhan disebut dengan Divisi, sedangkan pada hewan disebut Filum.

Divisi Kingdom plantae
  1. Thallophyta
  2. Bryophyta
  3. Pteridophyta
  4. Spermatophyta

Filum Kingdom Animalia 
  1. Hewan berpori (Porifera)
  2. Hewan berongga (Coelenterata)
  3. Cacing pipih (Platyhelminthes)
  4. Cacing gilig (Nemathelminthes)
  5. Cacing gelang (Annelida)
  6. Hewan Lunak (Moluska)
  7. Hewan berbuku-buku (Arthropoda)
  8. Hewan berkulit duri (Echinodermata)
  9. Hewan bertulang belakang (Chordata)

3. Kelas

Setiap divisi atau filum dapat dipecah lagi menjadi kelompok yang lebih kecil yang dikenal kelas. Dasar pengelompokannya menggunakan sifat atau ciri yang masih umum. Misalnya, divisi spermatophyta dibedakan lagi menjadi beberapa kelas berdasarkan keping bijinya, menjadi kelas monokotil dan kelas dikotil.

4. Ordo

Setiap kelas dapat dipecah menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil yang disebut ordo. Dasar pengelompokannya adalah sifat atau ciri khusus dari ciri yang digunakan sebagai dasar pengelompokan tingkat kelas. Misalnya, kelas monokotil dapat dibedakan menjadi beberapa ordo, di antaranya :
  1. Rumput-rumputan (Poales)
  2. Rumput teki (Cyperates)
  3. Jahe-jahean (Zingiberales)
  4. Bakung-bakungan (Liliales)
  5. Pandan-pandanan (Pandanales)

5. Famili

Berdasarkan sifan dan ciri yang lebih khusus, setiap ordo dapat dibedakan lagi menjadi beberapa famili. Misalnya, ordo liliales dapat dibedakan menjadi famili lili-lilian (Liliaceae), dan amarilis (Amaryllidaceae).

6. Genus

Setiap famili dapat dibedakan lagi menjadi kelompok yang lebih kecil yaitu dikenal dengan Genus. Anggota-anggota genus mempunyai persamaan ciri yang lebih banyak bila dibandingkan tingkatan takson di atasnya. Misalnya, famili liliceae terbagi menjadi, genus lili (Lilium), lidah buaya (Aloe), dan bawang-bawangan (Allium).

7. Species

Spesies merupakan tingkatan takson terendah dalam klasifikasi. Setiap genus dapat memiliki beberapa species. Misalnya, genus allium mempunyai dua spesies, yaitu Allium cepa(Bawang merah) dan Allium sativum (Bawang putih).

Untuk memperjelas klasifikasi dari kingdom hingga spesies, coba perhatikan bagan klasifikasi dari spesies Allium Sativum (Bawang putih) dan Allium Cepa (Bawang merah) berikut ini.

 klasifikasi dari spesies Allium Sativum (Bawang putih) dan Allium Cepa (Bawang merah)


Pada klasifikasi yang sangat khusus, selain tujuh tingkatan takson yang sudah disebutkan masih ada pengelopokan lebih lanjut, yaitu dengan menambahkan awalan super-, sub-, atau infra-. Perhatikan klasifikasi berikut ini.
  • Regnum : Plantae
  • Divisio : Spermatophyta
  • Subdivisio : Gymnospermae
  • Classis : Dicotyledoneae
  • Subclassis : Dialypetalae
  • Ordo : Aristolochiales
  • Familia : Rafflesiaceae
  • Genus : Rafflesia
  • Species : Rafflesia Arnoldi

Kunci determinasi adalah kunci untuk mengelompokkan makhluk hidup ke dalam kelompok tertentu. Dalam kunci tersebut terdapat sejumlah deskripsi/keterangan mengenai ciri-ciri bagian tubuh makhluk hidup. Kunci determinasi yang biasa digunakan adalah kunci dikotomi yang berisi sejumlah keterangan yang disusun secara berpasangan. Pada setiap pasangan keterangan, organisme dipisahkan menjadi dua kelompok dengan ciri-ciri yang berlawanan atau berbeda.

Jumat, 08 April 2016

Materi / Zat

Pengertian zat/benda dan contohnya beserta sifat-sifatnya

Zat adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Berdasarkan wujudnya, zat dapat dikelompokkan atau dibedakan menjadi 3 jenis:



 Zat/benda padat

1). Contoh zat padat
Contoh zat padat : batu, kayu, besi, baja, emas,perak,timah, tembaga, alumunium, dan sebaginya. 
Untuk membuktikan bahwa zat padat memiliki massa yakni dengan cara menimbang zat padat tersebut. Misalnya kita mengambil batu untuk ditimbang, dan tentunya batu tersebut mempunyai massa berat 1 kg. Kemudian batu tersebut masukkan ke dalam wadah yang sudah berisi air, maka air dalam wadah tersebut akan tumpah atau permukaanya naik. Hal tersebut sebagai bukti bahwa zat padat mempunai massa dan menempati ruang.

2). Sifat-Sifat Zat/Benda Padat
Zat padat mempunyai sifat bentuk dan volumenya tetap. Bentuknya tetap dikarenakan partikel-partikel pada zat padat saling berdekatan, tersusun teratur dan mempunyai gaya tarik-menarik antarpartikel sangat kuat. Volumenya tetap dikarenakan partikel pada zat padat dapat bergerak dan berputar pada kedudukannya saja. 

 Zat/benda cair

1). Contoh zat cair
Contoh zat cair : air, es batu, sirup, minyak sayur, minyak tanah, spritus, kecap, bensin, solar, dan lain-lain. Pembuktian tentang zat cair memiliki massa dan menempati ruang dapat dilakukan dengan cara menuangkan setengah gelas minyak sayur ke dalam gelas yang berisi lebih dari setengah gelas air dengan catatan ukuran gelasnya sama. Dengan percobaan tersebut maka airnya akan ada yang tumpah.

2). Sifat-Sifat Zat/Benda Cair 


  • Zat cair mempunyai sifat bentuk berubah-ubah dan volumenya tetap. Bentuknya berubah-ubah dikarenakan partikel-partikel pada zat cair berdekatan tetapi renggang, tersusun tidak teratur, gaya tarik-menarik antarpartikel kurang kuat. Volumenya tetap dikarenakan partikel pada zat cair mudah berpindah tetapi tidak dapat meninggalkan kelompoknya. Bentuk benda cair mengikuti bentuk wadahnya. Misalnya jika air dituangkan ke dalam gelas maka bentuknya seperti gelas, dimasukkan botol juga bentuk air seperti botol, dan lain sebagainya.
  • Bentuk permukaan benda cair yang diam atau  tenang selalu datar. Sifat air yang permukaannya selalu datar ini juga dimanfaatkan oleh para tukang bangunan yakni penggunaan alat waterpass. Waterpass adalah alat yang digunakan untuk mengukur atau menentukan sebuah benda atau garis dalam posisi rata baik pengukuran secara vertikal maupun horizontal. Ada banyak jenis alat waterpass yang digunakan dalam pertukangan, tapi jenis yang paling sering dipergunakan adalah waterpass panjang 120 cm yang terbuat dari bahan kayu dengan tepi kuningan, dimana alat ini terdapat dua buah alat pengecek kedataran baik untuk vertikal maupun horizontal yang terbuat dari kaca dimana didalamnya terdapat gelembung cairan, dan pada posisi pinggir alat terdapat garisan pembagi yang dapat dipergunakan sebagai alat ukur panjang.
  • Benda cair mengalir dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang rendah.
  • Zat/Benda cair menekan ke segala arah
  • Benda cair dapat  meresap melalui celah-celah kecil atau yang dinamakan kapilaritas. Kapilaritas adalah fenomena naik atau turunnya permukaan zat cair dalam suatu pipa kapiler (pipa dengan luas penampang yang sempit). Dalam kegiatan/kejadian sehari-hari banyak yang memanfaatkan prinsip kapilaritas, misalnya peristiwa naiknya minyak tanah melalui sumbu kompor adalah peristiwa kapilaritas, pengisapan air dan unsur hara oleh tumbuhan melalui jaringan kapiler merupakan peristiwa kapilaritas, hal lainnya yaitu pengisapan air oleh kertas atau kain juga merupakan peristiwa kapilaritas
Zat/benda gas

1). Contoh benda gas
Contoh gas : udara, oksigen ( O2 ), karbon dioksida ( CO2 ), gas argon, dan sebagainya. Zat gas juga dapat menempati ruang dan memiliki massa. Buktikan hal ini dengan cara meniup 2 balon yang berukuran sama, kemudian yang satu kempeskan. Timbanglah 2 balon tersebut dengan alat sederhana yakni dengan memasang 2 balon tersebut dengan cara mengikatnya di dua ujung lidi, kemudian ikat lah lidi itu di bagian tengahnya pakai benang. gantung lah benang itu. Apa yang terjadi?yang terjadi adalah balon  tidak kempes akan turun posisinya. Contoh lain : ambil lah dua tabung gas yang berukuran sama, dengan syarat 1 tabung berisi gas dan tabung yang satunya lagi kosong. Pegang lah tabung berisi dengan tangan kanan dan tangan kiri memegang tabung gas yang kosong ( atau sebaliknya ), kemudian angkat lah kedua tabung tersebut secara bersamaan. Apa yang terjadi atau yang Anda rasakan?

2). Sifat-sifat Zat/Benda gas


  • Zat gas mempunyai sifat bentuk berubah-ubah dan volume berubah-ubah. Bentuknya berubah-ubah dikarenakan jarak antarpartikel pada zat gas berjauhan, tersusun tidak teratur, gaya tarik antarpartikel sangat lemah. Volumenya berubah- ubah dikarenakan susunan partikel pada zat gas tidak teratur dan gaya tarik-menarik antarpartikel sangat lemah sehingga dapat bergerak bebas meninggalkan kelompoknya. 
  • Benda gas dapat mengisi seluruh/memenuhi ruangan yang ditempatinya. Misalnya balon yang ditiup, ban sepeda yang dipompa
  • Benda gas menekan ke segala arah.
2. Pengertian sifat zat fisika dan kimia beserta contohnya

a. Sifat fisika
Sifat fisika adalah sifat fisik yang bisa diamati secara langsung. Contoh sifat fisika antara lain:
  • batu itu keras
  • kain dapat menyerap air
  • karet bisa meregang
  • alumunium panas setelah dipanaskan
  • besi, tembaga dapat menghantarkan listrik ( konduktor )
  • kayu kering tidak menghantarkan listrik ( isolator )
b. Sifat kimia
Sifat kimia adalah kemampuan zat dalam bereaksi dengan zat lain sehingga membentuk zat baru. Contoh sifat fisika antara lain:
  • membusuk; contoh : daun, kayu, makanan yang membusuk. Benda yang membusuk tentunya sifatnya akan berbeda dengan sifatnya sebelum membusuk.
  • terurai; contohnya sampah busuk dan terurai menjadi bahan baru
  • bereaksi; contoh: oksigen memudahkan pembakaran
  • merusak; contoh: air aki dapat merusak kulit dan pakaian
3. Pengertian  perubahan fisika dan kimia serta contohnya

a. Perubahan fisika
Perubahan fisika adalah perubahan zat yang tidak menghasilkan zat yang jenisnya baru. Contohnya antara lain :
  • perubahan wujud; misalnya mencair/melebur, membeku, menguap, mengembun, menyublim
  • perubahan bentuk; misalnya: beras digiling menjadi tepung, beras dimasak menjadi bubur
  • pemuaian; misalnya pemuaian pada rel kereta api
  • melarut; misalnya gula atau garam dilarutkan ke dalam air menjadi larutan gula atau larutan garam
  • perubahan warna; misalnya besi dipanaskan menjadi besi berpijar berwarna kemerah-merahan
b. Perubahan kimia
Perubahan kimia adalah perubahan zat yang menghasilkan zat yang jenisnya baru. Contohnya antara lain:
  • pembakaran; misalnya kayu dan kertas dibakar menjadi abu
  • peragian; misalnya kedelai diberi ragi menjadi tempe, ketela pohon/singkong rebus diberi ragi menjadi tape
  • perkaratan; misalnya besi berkarat
  • pemuaian; misalnya kayu lapuk; sampah membusuk